Best Friend

HI! 
hari ini aku ingin menulis blog yang berbeda dalam biasanya. dalam segi bahasa. aku ingin menulis blog dalam bahasa Indonesia. nggak tau kenapa dan ada apa rasanya hari ini adalah saat yang pas untuk menulis blog dalam Bahasa Indonesia.ini adalah cerita tentang seseorang yang bodoh tak pernah mengetahui SAHABAT yang selalu ada disampingnya.

dulu, aku bersekolah di sebuah sekolah dasar yang biasa.

aku sudah biasa berpindah-pindah.

jadi, perasaanku pada saat itu biasa saja. sekolah baru, teman baru, guru baru, tapi nggak ada rasa yang baru. sama aja dengan yang biasanya.

aku bertemu dengan seseorang yang aku anggap 'dia adalah SAHABATku'.

Ia sangatlah manis dan pintar.

ia mengajarkanku segalanya, saat itulah aku mulai merasa dekat dengannya.

saat aku merenungkan semuanya aku sadar kalo mungkin Ialah SAHABATku.

akhirnya tak terasa aku bersamanya selama 2 tahun.

tetapi, aku dan keluarga harus pindah (lagi).

rasa sedih datang kembali di hati ini.

aku harus meninggalkan SAHABATku.

Ia menangis, air matanya jatuh didepanku.

aku masih menyimpannya di dalam otakku.

rasa perih yang aku lihat adalah benar-benar tanda dari seorang 'SAHABAT'

Tetapi aku tetap pergi berjalan jauh darinya.

tak memperdulikan rasa sedihnya.

karena, bagiku itu semua sudah biasa.

menangisi sesuatu yang  tak akan kembali.

tibalah aku di sebuah tempat terpencil.

tepatnya di tengah hutan.

aku pernah tinggal di tengah hutan sebelumnya.

jadi, perasaanku sangat senang saat pertama kali tiba disini.

aku tak tahu kenapa perasaanku berubah.

nggak sama saat aku pindah ke tempat lainnya.

yang pertama kali aku pikirkan adalah

"yes! berarti hari sabtu libur juga dong ? kan sama kayak sekolah yang di 'tembagapura' " 

hingga aku masuk ke sekolah itu bersama kakakku dan adikku.

adikku sudah memasuki kelasnya duluan. sedangkan aku masih tetap menempel pada kakakku.

ssat itulah aku pertama kali bertemu SAHABAT-SAHABATku.

senyum yang menghias wajahnya membuatku melangkah pasti. dan benar aku sangat diterima di kelas itu.

perasaanku sangatlah senang. dan satu lagi berbeda seperti yang dulu.

2 tahun bersama meraka adalah tahun yang banyak. tetapi sangatlah sedikit bagiku.

seakan itu cuma terasa sehari bagiku.

yang aku lakukan selama 2 tahun itu adalah mengatakan bahwa 'orang yang aku kira adalah SAHABATku' adalah sahabatku.

aku terus menceritakan kepada 'SAHABAT SEJATIku' bahwa ialah SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA.

BODOHnya aku tak meyandari bahwa orang yang aku pemarkan sebagai 'SAHABAT' selama ini t'lah lupa padaku.

'SAHABAT SEJATIKU' terus memujiku dan mendukungku tentang 'memamerkan SAHABAT'.

aku bodoh! tak mengerti bahwa ialah sebenarnya 'SAHABAT SEJATIKU'.

aku tak pernah menyadari bahwa:

Ialah tempatku menangis.

Ialah tempatku tertawa.

Ialah tempatku menuangkan amarah.

Ialah yang selalu mejaga di belakang ku, agar aku tak terjatuh.

Ialah yang selalu ada di pikiranku saat aku sedih.

Ialah orang pertama yang aku sebut namanya saat aku bingung.

BODOHNYA AKU TAK PERNAH MENANGGAPNYA SEBAGAI 'SAHABAT'.

Hingga akhirnya, Tuhan memetuskan untuk saatnya aku pindah (lagi).

dan untuk pertama kalinya aku merasakan amarah yang sangat besar.

kesedihan yang sangat besar.

dan air mata yang terjatuh untuk pertama kalinya saat aku pindah.

Hal yang sama saat Ia mengetahui bahwa aku aka segera pindah.

pertama kalinya aku berkata

'untuk apa aku dikirim ke tempat ini jika akhirnya aku harus pergi lagi ?!'

mungkin itulah cara Tuhan untu menyadarkanku siapa yang selama ini selalu ada disampingku, di belakangku, bahkan di depanku menghalau bahaya.

dan untuk teman-teman yang telah aku tinggalkan selama ini dan teman-temanku sekarang

KALIAN SEMUA ADALAH SAHABATKU 

dan spesial untukmu SAHABAT SEJATIKU.

mungkin, aku memanglah bodoh tak mengerti apa yang kamu lakukan untukku.

dan aku cuma pingin kamu tahu.

mungkin kamu telah menemukan 'SAHABAT SESUNGGUH'mu.

tapi, bagiku kamu adalah 'SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA'.

maafin aku yang bodoh dan tak mengerti untuk apa selama ini kamu disampingku.

tapi aku senang akhirnya kita tetap BERSAHABAT meski lautan luas memisahkan.

YOU ARE EVERYTHING I NEED, ALL I WANTED WAS YOU TO BE HERE, BESIDE ME.

THANKS FOR YOU TO STAYED IN MY HEART FOREVER.

Best Friend is Someone 

who always there for us

even you don't know where exactly they are.

just like a Water and Tree.

Tree needs a water

and water needs a tree